TERNATE—Pernyataan Kiyai Imanudin atau akrab disapa Kiyai Pleret yang dinilai menista Al Habib Idrus Bin Salim Aljufrie, Guru Tua, pendiri Yayasan Pendidikan Alkhaerat, berbuntut panjang.
Abna atau alumni jebolan Yayasan pendidikan Alkhaerat di seluruh Indonesia bereaksi menyatakan protes keras atas sikap Kiyai Pleret yang dinilai tidak bermoral, menghancurkan martabat sosok yang tidak saja berjasa untuk abna Alkhaerat tetapi berjasa besar dalam perjuangan kemerdekaan bangsa itu dan mengisi pembangunan bangsa dengan mencetak ratusan ribu SDM berkualitas ilmu dan taqwa untuk kemajuan bangsa indonesia itu.
Dewan Mesjid Indonesia Provinsi Maluku Utara dan Abna Alkhaerat Maluku Utara menyatakan protes keras, meminta aparat penegak hukum dalam hal ini kepolisian daerah Maluku Utara segera mengusut kasus penistaan ini.
Dikutip dari unggahan media sosial Facce book atas nama Muchsin Saleh yang Terkomfirmasi sebagai pimpinan Pengurus Dewan Mesjid Indonesia Provinsi Maluku utara sekaligus sebagai abna Alkhaerat Ternate, Provinsi Maluku Utara menyatakan pihaknya bakal melaporkan kasus penistaan Guru Tua ini ke kepolisian daerah Maluku Utara, Sabtu besok (27/3/2025).
Tidak sebatas melaporkan, Muchsin Saleh menyampaikan telah menkoslolidasikan protes keras publik Maluku Utara melalui aksi long Mars.
Komentar