TERNATE—Sikap Sherly Tjondoa, Gubernur Maluku Utara masih mengunci kran anggaran ditenggarai telah berdanpak ekonomi luas.Padahal ditengah danpak efesiensi anggaran, kucuran APBD Malut melalui anggaran proyek sangat diharapkan agar bisa menggairahkan ekonomi.Ketua DPRD Malut, Iqbal Ruray yang ditemui wartawan usai rapat konsultasi dengan Pimpinan TAPD Pemrov Malut membenarkan hal itu.“Iya benar”jawab dia ketika ditanyai dikuncinya anggaran APBD Malut telah menimbulkan lesunya ekonomi.
Dia berharap, Gubernur Malut segera membuka kran anggaran itu agar berdanpak langsung pada bergairahnya ekonomi Masyarakat.
”Iya kita harapkan kran anggaran segera dibuka sehingga mengucur ke masyarakat”ujar dia.
Seiring, fakta dilapangan menunjukan daya beli masyarakat menurun.Harga sejunlah kebutuhan pokok juga mengalami kenaikan.
Dr.Muammil Sunan, pakar ekonomi dari Unkhair menilai kebijakan Gubernur Sherly mengunci anggaran belanja modal adalah kebijakan yang keliru.Sebab selain berdanpak luas secara ekonomi, kebijakan dimaksud mengganggu target capaian kinerja anggaran dan pembangunan.
Komentar