JAKARTA—Sherly Tjondoa, Gubernur Maluku Utara yang terpilih secara demokratis dengan suara tertinggi ditantang untuk menjadi pemimpin Maluku Utara seutuhnya bagi kepentingan daerah.Sebaliknya dia jangan sampai menjadi boneka pemerintah pusat dan oligarki tambang untuk melanggengkan politik pertambangan nasional yang tidak pro daerah.
Pandangan itu dikemukakan Muslim Arbi, Direktur Gerakan Perubahan kepada media ini.
Pandangan itu menurut Muslim sangat konsitusional sesuai dengan pasal 33 UUD 1945. Dan tujuan negara adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan mensejahterakan rakyat. Dua misi besar konsitusi itu harus dapat di hadir kan di Maluku Utara.
Komentar