oleh

Selamat Jalan Bulan Suci, TAQABBALLAHU MINNA WAMINKUM” Semoga Berjumpa Kembali di Ramadhan 1447 Hijriyah

-OPINI-299 Dilihat

Akhirnya, bulan mulia itu berlalu jua, itu sudah sunnatullah bahwa semua telah ditentukan yang maha Kuasa Allah Azzawazallah.

وَٱلْقَمَرَ قَدَّرْنَٰهُ مَنَازِلَ حَتَّىٰ عَادَ كَٱلْعُرْجُونِ ٱلْقَدِيمِ

Arab-Latin: Wal-qamara qaddarnāhu manāzila ḥattā ‘āda kal-‘urjụnil-qadīm

Artinya: Dan telah Kami tetapkan bagi bulan manzilah-manzilah, sehingga (setelah dia sampai ke manzilah yang terakhir) kembalilah dia sebagai bentuk tandan yang tua.
(Referensi : https://tafsirweb.com/7995-surat-yasin-ayat-39.html)

Baca Juga  Dari Pesantren Sarang, PPP Dipersatukan

Kepergian bulan suci ramadhan bagi orang-orang bertaqwa adalah kepergian penuh haru karena rasa kehilangan yang amat dalam.Betapa tidak, kaum muttaqin ini seperti ditinggalkan seseorang yang kehadirannya selama 30 hari itu amat berharga bagi kehidupannya, rasa rugi yang amat itu melingkupi mereka kitika mereka harus melepas kepergian ramadhan walaupun berat terasa  hati mereka melepasnya.

Baca Juga  Obituari AGK : PERGINYA ‘THE LEGEND OF DAKWAH”

Bulan suci ramadhan bagi orang-orang bertaqwa adalah bulan yang tak tergantikan dengan apapun, betapa bulan dimana menyebut 1 huruf saja pada firman Allah itu di hadapan kitab suci sudah mendapatkan 10 kebaikan, belum yang lain yang puncaknya meraih surga jannatunnaim, cita-cita tertinggi setiap muslim yang dijanjikan Allah SWT.Apalagi bulan yang didalamnya terdapat keutamaan pahala sebanding pahala ibadah selama 1000 bulan atau 83 tahun bagi yang mendapatkannya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *