oleh

Ada RM di Kota Ternate Modern

-OPINI-343 Dilihat

Ternate Kota Modern.

Kota Ternate dilihat dari karakteristik arsitektur dan sosiologis termasuk dalam kekhasan kota tradisional, kota kolonial dan kota modern.

Dimensi kota tradisional Ternate ditandai oleh pusat kerajaan kesultanan Ternate yang dibangun diatas fondasi nilai-nilai kuktural adat dan agamais.Dimensi kota kolonial dapat dilihat dari peninggalan benteng-benteng kolonial Belanda dan Portugis yang tersebar baik di pusat kota seperti benteng Oranje dan Benteng Kastela.

Sedangkan Ternate dalam dimensi kota modern dapat dilihat dari berbagai fasilitas umum jalan, pasar, pertokoan, listrik, air bersih, telkomonikasi taman, ruang bagi kaum difabilitas dan akses internet.

Baca Juga  Dilaporkan Ke KPK, Jokowi Respon Dengan Senyum

Kota modern adalah kota yang segala jenis operasinya dilakukan dengan bantuan teknologi modern.Di kota modern semua fasilitas modern tersedia yang penting bagi warga biasa.

Kota yang listrik, administrasi, taman, kebun, perpustakaan, jalan raya, dan fasilitas transportasinya dikelola dengan bantuan teknologi modern. Kota yang memenuhi kebutuhan semua kelompok umur seperti anak-anak, dewasa, orang tua, warga senior, kita dapat menyebutnya kota modern. Di kota modern, tenaga fisik manusia berkurang. Tersedia eskalator, lift, belanja daring, dll.

Baca Juga  In Memoriam KH. Abdul Gani Kasuba, LC, Ustad Ku, Gubernur Ku

Ketika orang-orang kota merasa nyaman untuk tinggal di kota itu, segala macam fasilitas modern seperti jalan raya, kereta api, transportasi udara tersedia, hotel, mal, restoran, belanja daring, klub, teater, fasilitas olahraga, Gym tersedia di kota itu, yang dapat kita sebut sebagai kota modern.

Kota modern juga ditandai secara sosiologis yang heterogen.Herman Oesman mendiskripsikan secara sosiologis, Kota Ternate mencerminkan dinamika sebuah kota pulau yang khas, dengan tantangan sosial, ekologis, dan kultural yang begitu kompleks, tetapi mampu berjalan beriringan secara anggun.

Baca Juga  Hasto, Karen dan Jokowi

Kebijakan Pemkot Ternate yang inklusif yang mungkin oleh Herman Oesman menandai Urbanisasi di Kota Ternate membawa perubahan dalam struktur sosial kota, dari yang sebelumnya berbasis komunitas ke arah masyarakat yang lebih cair dan individual.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *