TERNATE—Sherly Tjoanda, Gubernur Maluku Utara terus disorot kepemimpinannya.Terbaru, kebijakan janda mendiang Benny Laos itu disorot KKN dibalik sejumlah kegiatannya sebagai Gubernur termasuk terakhir ini menggelar HUT RA Kartini di Sahid Bella Hotel miliknya.Sherly diduga menggunakan kekuasaanya untuk meraup untung dari APBD Maluku Utara.
“Dugaan kuat sebagai bentuk kebijakan KKN untuk keuntungan bisnisnya”ujar Muslim Arbi tegas.
Direktur Gerakan Perubahan ini mengendus motif kebijakan KKN terbaca dari tidak digunakannya aula Nuku di lantai 3 kantor Gubernur sebagai tempat pertemuan dengan lebih memilih Ball room Halmahera di Sahid Bella Hotel yang bertarif mahal sementara aula Nuku digunakan secara gratis juga sangat representatif untuk pertemuan atau rapat yang melibatkan ratusan peserta.
“Kan ada tu aula Nuku di kantor Gubernur di Sofifi bisa dimanfaatkan untuk pertemuan dan rapat koordinasi tanpa harus membebani APBD, kenapa harus sewa lagi tempat yang mahal seperti di Sahid Bella Hotel di Ternate, ada apa kan”timpal dia.
”kalau aula Nuku yang gratis tidak dipakai terus maunya sewa Ball room Sahid Bella hotel, negara rugi tidak, ya rugi dong”jelasnya.
Komentar