Muslim mengingatkan Sherly bahwa APBD itu uang rakyat yang harus digunakan untuk rakyat.
“Itu uang rakyat loh bukan uang perusahan yang anda gunakan semaunya demi keuntungan bisnis”Warning dia.
”Kita akan laporkan dugaan kasus KKK dan gratifikasi ini ke KKP”tandas Muslim Arbi.
Sumber lain mengungkapkan, penggunaan Sahid Bella Hotel sebagai tempat kegiatan Gubernur kerap kali sejak Sherly -Sarbin dilantik sebagai Gubernur -Wagub Malut.Penggunaan hotel bintang empat itu dinilai berkonsekwensi biaya yang membebani APBD Malut ditengah kebijakan efesiensi itu.
“Terhitung sejak dilantik sebagai Gubernur, dugaan nyaris 10 kali mulai pertemuan beberapa kali dengan tim sukses dan pendukung, buka puasa bersama kalangan Bangkir dan pengusaha, pertemuan internal Pemda, pertemuan dengan jurnalis, nah sekarang peringatan HUT Kartini digelar di Ball room Sahid Bella hotel, pokoknya banyak kegiatan Gubernur Sherly selalu dipusatkan di Sahid Bella hotel padahal tarifnya mahal”ungkapnya geram.
Bak ironis, kebijakan penggunaan hotel Sahid Bella ini ditengah komitmen Sherly terhadap efesiensi anggaran.
“Katanya komitmen efesiensi anggaran padahal perbanyak kegiatan rapat dan seremonial di hotel miliknya”bebernya.
“Ini komitmen tipu-tipu”tegas Muslim Arbi.
Komentar