oleh

Kebijakan Gubernur Sherly Diduga Sarat KKN.MA : Kejar Rupiah di APBD Malut?

-HEADLINE-232 Dilihat

”kalau aula Nuku  yang gratis tidak dipakai terus maunya sewa Ball room Sahid Bella hotel, negara rugi tidak, ya rugi dong”jelasnya.

”Kita akan pertimbangkan laporkan dugaan kasus KKN dan gratifikasi ini ke KPK”tandas Muslim Arbi.

Muslim mengingatkan Sherly bahwa APBD itu uang rakyat yang harus digunakan untuk rakyat.
“Itu uang rakyat loh bukan uang perusahan yang anda gunakan semaunya demi keuntungan bisnis”Warning dia.

Baca Juga  Jelang Lebaran, Bassam-Helmi Kase Mandi Doi Pegawainya.Ikut Menggairahkan Pasar

Sumber lain mengungkapkan, penggunaan Sahid Bella Hotel sebagai tempat kegiatan Gubernur kerap kali sejak Sherly -Sarbin dilantik sebagai Gubernur -Wagub Malut.Penggunaan hotel bintang empat itu dinilai berkonsekwensi biaya yang membebani APBD Malut ditengah kebijakan efesiensi itu.
“Terhitung sejak dilantik sebagai Gubernur, dugaan nyaris 10 kali mulai pertemuan beberapa kali dengan tim sukses dan pendukung, buka puasa bersama kalangan Bangkir dan pengusaha, pertemuan internal Pemda, pertemuan dengan jurnalis, nah sekarang peringatan HUT Kartini digelar di Ball room Sahid Bella hotel, pokoknya banyak kegiatan Gubernur Sherly selalu dipusatkan di Sahid Bella hotel padahal tarifnya mahal”ungkapnya geram.

Baca Juga  Buntut Dugaan Penistaan Guru Tua Akhaerat, DMI dan Abna Malut Polisikan Fuad Pleret dan Gelar Aksi Protes

Bak ironis, kebijakan penggunaan hotel Sahid Bella ini ditengah komitmen Sherly terhadap efesiensi anggaran.
“Katanya komitmen efesiensi anggaran padahal perbanyak kegiatan rapat dan seremonial di hotel miliknya”bebernya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *