”Ini Wagub yang seorang Kiyai kok pernyataannya tidak menjadi tuntunan yang baik ya”tukas Muslim Arbi.
Direktur Gerakan Perubahan ini menilai penunjukan Abjan Sofyan adalah bentuk KKN.
”Jadi pertanyaannya andai Abjan Sofyan itu bukan mantan Sekda yang diangkat Bupati Benny Laos yang tak lain Suami Gubernur Sherly Tjoanda apakah dia diangkat Gubernur Sherly sebagai kepala Tim Percepatan Pembangunan Daerah Provinsi Maluku utara ?”ujar dia tegas dengan nada tanya.
”jadi apapun alasan dan kemasannya, pengangkatan Abjan Sofyan Itu tak lebih dari kebijakan KKN”tandasnya.
Muslim Arbi mengaku heran kenapa bukan akademisi bergelar profesor dan Doktor di universitas Khairun yang memiliki treack record bersih dan cerdas yang dipilih Gubernur Sherly tetaoi justru memilih seorang mantan terpidana koruptor.
”Apa tidak ada SDM unggul lagi di Malut sehingga terpaksa mengangkat Abjan Sofyan, di Unkhair itu kan banyak tu mulai Doktor sampai Profesor yang punya treack record bersih dan cerdas.Kebijakan yang menggambarkan seolah pendidikan di malut gagal mencetak SDM berkualitas”papar dia.
Komentar