Sementara sumber lain mempertanyakan sikap Gubernur Sherly yang meminta bantuan data BPK ASN bermasalah untuk membersihkan Pemprov malut namun pada saat yang sama mengangkat mantan koruptor.
”Ini kan sikap yang ambigu, standar ganda yang kontradiktif”papar sumber ini.
Dibalik itu pernyataan Sarbin ibarat menjilat ludah Gubernur Sherly Tjoanda yang koar-koar dengan komitmen Good Governance, membangun pemerintahan yang bebas KKN, meritokrasi efesiensi yang sama artinya anti pejabat yang tidak bersih.
”Tidak sadar Wagub Sarbin Sehe menjilat ludah Gubernur Sherly Tjoanda”pungkas dia(***)
Komentar