Pertemuan pikiran langkah awal yang baik antara Sherly Tjoanda sebagai Gubernur Maluku Utara dan Husaen Alting selaku Sultan Tidore yang bersua dalam atensi jemah haji 2025 melalui komunikasi media sosial.
Bertemu pikiran menunjukan kedua tokoh memiliki niat baik dalam mengawal jalannya pemerintahan, sedikit mengutip pernyataan Anies Baswedan Penguasa dan Posisi sama-sama terhormat kedudukannya di ruang publik, oposisi selalu memberi sugesti refleksi kepada penguasa, menjadi ikhtiar mengendalikan jalannya kekuasaan publik.
Oposisi obat yang baik dalam mengawal kekuasaan, karena potensi kecurangan sangat mungkin dilakukan oleh kekuasaan, karena itu tak cukup waktu untuk memuji kekuasaan, karena kekuasaan tidak di pilih untuk di puji, tapi dipilih untuk mengeksekusi kebijakan, sehingga disebut eksekutif.
Polimik terkait pilihan kebijakan perjalanan Jemah Haji dari Ternate ke lokasi Embargasi di Makassar dibebankan ke APBD Provinsi, yang bukan bersumber dari Uang Setoran Haji dari Jamaah. Oleh karena bersumber dari Anggaran APBD, maka Gubernur memiliki otoritas mendesain rencana penggunaan dukungan pendanaan dan pelayanan haji, dari Ternate ke lokasi Embargasi, sedangkan dari Embargasi ke Tanah suci, menggunakan dana dari uang setoran haji yang dikelola oleh Kementerian Agama.
Komentar