oleh

Pilkada Taliabu, Panggung Kekalahan Aliong, Alien, Fifian dan Citra Mus

-OPINI-1727 Dilihat

Ke tiga ; Citra Mus dengan genk nya kalah dalam game politik perang bintang.Citra yang mungkin mengandalkan Aliong Mus, Fifian Mus dan Alien Mus bak tampil layaknya tim medioker dihadapan AHM yang berkualifikasi pemain berkaliber hight clas.Ada istilah ini pemain kampung lawan Lionel Messy dan Cristian Ronaldo di turnamen tarkam.

Berbagai kalangan telah memprediksikan bahwa Citra dan genk politiknya bukan lawan tanding sepadan dengan AHM.Jasa AHM untuk Kabupaten Pulau Taliabu tak tertandingi, memekarkan pulau terpencil itu sebagai sebuah Kabupaten, sementara Aliong Mus, Fifian Mus dan Alien serta Citra Mus sendiri dinilai hanya penikmat dengan berbagai isyu negatif soal pengelolaan pemerintah daerah yang melingkupi mereka.

Baca Juga  Di Era Prabowo, Orang-Orang Yang Dibesarkan Jokowi Dibantai

Ke Empat kalah strategi.Memang tak tersedia ruang yang cukup kubu Citra bisa mengkonsolidasikan strategi jitu.Pertama, Pilkada Taliabu, kabupaten dengan populasi elektoral minim ini diawasi dengan ketat.Ke dua, Citra Mus yang didukung Bupati Aliong Mus “ternoda” citra kepemimpinan dari soal ketidak majuan pembangunan kabupaten pulau Taliabu.Mau pakai strategi konsolidasi pemenangan di basis rakyat apa lagi kalau 10 tahun kepemimpinan Aliong Mus dirasakan masyarakat gagal total.Mau main monay politik dengan rakyat apalagi mau “nyogok” penyelenggara KPU dan Bawaslu ? Wah repot tuh.

Baca Juga  Usut tuntas Teror Kepala Babi Jurnalis Tempo

Ke lima, soal uang.Dalam kondisi yang tergambarkan seperti uraian di atas, jika kubu citra main monay politik sekalipun ibarat menggarami laut, tak ngefek signifikan. Uang kubu Citra pun diango jatuh harga alias tak bernilai seperti nilai rupiah terhadap dollar AS saat ini guna meraup cerug elektoral, apalagi lagi jika AHM mengimbangi.Sementara katakan saja AHM main uang, duit AHM bernilai tinggi di mata rakyat Taliabu, bagaimana tidak mendapat uang dari AHM itu seperti mendapat duit dari sosok pahlawan yang diidolakan, Rp.10.000 saja amat berharga dan bisa jadi dikoleksi.

Masih kurang apa, Fifian Mus, Bupati Kepulauan Sula itu seolah menginvasi langsung ke lokasi 9 TPS PSU.Meminjam istilah Bung Sawal Damupolie, jurnalis senior kawakan Malut, Fifian Mus invasi ke lokasi PSU dengan peluru terisi full  di magasin.Konon Bupati Sula ini ke lokasi PSU dalam kunjungan dinas lengkap dengan Personil mengucurkan bantuan berupa sembako dan lainya guna mendukung Citra.Jika isyu itu benar, itu tak bernilai dimata rakyat, mungkin saja bagi rakyat Taliabu pemilik suara PSU “ambil bantuannya tapi pilih Salsa”

Baca Juga  Pertarungan Politikus Saudagar, Birokrat dan Aktivis Politik di Perang Kota

Pilkada Taliabu memberikan pembelajaran penting bahwa rakyat masih punya nurani dalam menentukan sikap politik.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *