Ia menambahkan bahwa festival ini tidak sekadar menjadi ajang perayaan budaya. Melainkan juga momentum penting dalam memperkuat jati diri masyarakat Moloku Kie Raha yang kaya akan tradisi, sejarah, dan nilai-nilai luhur.
“Kita diingatkan bahwa kekayaan budaya bukan untuk dibedakan, tetapi untuk dipersatukan. Melalui festival ini dengan tarian tradisional, busana adat, dan berbagai penampilan seni lainnya, saya mengajak masyarakat Kota Ternate dan Maluku Utara untuk bersama-sama menyukseskannya,” tambahnya.
Ia berharap festival ini dapat mempererat silaturahmi, menanamkan nilai-nilai kearifan lokal kepada generasi muda, serta membuka ruang bagi pelaku seni, budaya, dan ekonomi kreatif untuk berkembang.
Kehadiran Rizal Marsaoly melaunching Legu Ternate Gam Ma Parada menarik perhatian publik ternate.Mewakili Walikota M.Tauhid Soleman membuka acara budaya akbar kota ternate menarik perhatian husus warga kota rempah ini.Apalagi pesan-pesan yang dia sampaikan sangat menyatukan dan menyejukkan harmoni sosial kota ternate yang sarat perbedaan suku dan agama itu.
Komentar