Kontestasi pemilihan Walikota -Wakil Walikota Ternate substansial telah dimulai.Meskipun tahapan pilwako Ternate belum dimulai, muncul kandidat-Kandidat calon Walikota telah memenuhi ruang publik Kota Ternate dengan jargon dan tagline yang kasat mata semua pro kemajuan dan mesejahterakan warga Kota Ternate.
Pertanyaan kritisnya, apa benar mereka merebut kursi Walikota Ternate untuk memajukan Kota Ternate dan Mensejahterakan warga Kota Ternate ?
Menjawabnya tentu tidak bisa menggunakan kacamata kuda namun harus di lihat dari berbagai sudut pandang.
Salah satunya, apakah para kandidat-kandidat calon Walikota Ternate ini sudah selesai secara ekonomi dengan dirinya.
Pertanyaan ini penting dan krusial agar para kandidat -kandidat ini bukan ibarat kucing kaskado dalam karung yang suguhi partai-partai politik pengusung kepada rakyat Kota Ternate.Boro-biro memajukan Kota Ternate dan Mensejahterakan rakyat padahal “mancari” untuk memajukan dan Mensejahterakan dirinya dan keluarga.
Oleh jarena itu, Warga Kota Ternate harus mengetahui benar kapasitas dan isi tas para kandidat yang menggambarkan kemampuan calon-calon pemimpin mereka baik dari sisi kapasitas, integritas maupun isi tas.
Soal ini penting agar mereka tidak sampai mengicar kursi Ternate 01 hanya untuk mengejar empuk nya kekuasaan walikota yang mengusai sumber daya anggaran pemerintah kota secara utuh itu.
Komentar